Selasa, 19 Desember 2017

Tools Audit Komputer (NESSUS)


PENGERTIAN NESSUS DAN CARA KERJA NYA


1. Pengertian Nessus
Nessus dibuat oleh Renaud Deraison pada tahun 1998. Nessus adalah salah satu scanner keamanan jaringan yang harus digunakan oleh administrator system. Nessus merupakan sebuah software scanning, yang dapat digunakan untuk meng-audit keamanan sebuah sistem, seperti vulnerability, misconfiguration, security patch yang belum diaplikasikan, default password, dan denial of service Nessus berfungsi untuk monitoring lalu-lintas jaringan.
Pada era global ini, keamanan sistem informasi berbasis Internet harus sangat diperhatikan, karena jaringan komputer Internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak aman. Pada saat data terkirim dari suatu terminal asal menuju ke terminal tujuan dalam Internet, data itu akan melewati sejumlah terminal yang lain yang berarti akan memberi kesempatan pada user Internet yang lain untuk menyadap atau mengubah data tersebut. Sistem keamanan jaringan komputer yang terhubung ke Internet harus direncanakan dan dipahami dengan baik agar dapat melindungi sumber daya yang berada dalam jaringan tersebut secara efektif.
2. Tujuan
Tujuan dari penggunaan Nessus adalah untuk mengetahui kelemahan dari suatu perangkat atau suatu sistem didalam komputer. Sehingga setelah menggunakan nessus diharapkan para pengguna mampu dengan lebih baik menjaga sistem didalam komputernya dan menutup dan membuka port sesuai kebutuhan agar tak digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab

Ø  FUNGSI/ KEGUNAAN/ KERUGIAN

a)    Fungsi dan Kegunaan

Nessus merupakan sebuah program yang dapat digunakan untuk mencari kelemahan pada sebuah sistem komputer. Nessus juga dapat melakukan pengecekan terhadap kerentanan system komputer, dan meningkatkan keamanan sistem yang kita miliki.

Nessus dapat pula digunakan untuk melakukan audit sebagai berikut:

1)        credentialed and un-credentialed port scanning.

2)        network based vulnerability scanning.

3)        credentialed based patch audits for Windows and most UNIX platforms.

4)        redentialed configuration auditing of most Windows and UNIX platforms.

5)        robust and comprehensive credentialed security testing of 3rd party applications.

6)        custom and embedded web application vulnerability testing.

7)        SQL database configuration auditing.

8)        software enumeration on Unix and Windows.

9)        Testing anti-virus installs for out-of date signatures and configuration errors.



b)   Kerugian

(Belum di temukan kerugian)     



3.     CARA KERJA

Nessus melakukan scaning berdasarkan Security Policy Plugin yang kita aktifkan (enabled) sebelum melakukan scaning. Security Policy sendiri merupakan suatu set aturan yang menetapkan hal-hal apa saja yang diperbolehkan dan apa saja yang dilarang terhadap penggunaan atau pemanfaatan akses pada asebuah system selama operasi normal.

Contoh misal, nesus dapat mengetahui port mana saja yang terbuka pada sebuah komputer yang terhubung ke sebuah jaringan, misalnya internet. Dengan mengetahui port mana saja yang
terbuka, kita dapat mengetahui kemungkinan penyebab kerusakan atau mengetahui jalur mana saja yang dimungkinkan untuk mengakses komputer kita.

Berikut beberapa tool yang ada di Nessus:

PERCOBAAN
Disini saya menggunakan pengujian dengan menggunakan dua tool:
1.      Advanced Scan
2.      Basic network scan

a)                Metode
Berikut proses yang dilakukan saat melakukan scaning menggunakan Nessus:
1.      Contoh scan menggunakan Advanced scan di Nessus dengan website http://portal-hewan.norton.web.id


portal-hewan.norton.web.id adalah menjelaskan tentang macam – macam hewan dan klasifikasi nya.
Hasil dari scanner website portal-hewan.norton.web.id
  •  Description/Deskripsi yang artinya :
Plugin ini adalah scanner port SYN 'half-open'. Ini akan cukup cepat bahkan terhadap target firewall. Perhatikan bahwa pemindaian SYN kurang mengganggu daripada pemindaian TCP (koneksi penuh) terhadap layanan yang rusak, namun mungkin menyebabkan masalah pada firewall yang kurang kuat dan juga membiarkan koneksi tidak tertutup pada target jarak jauh, jika jaringan terisi.
  • Solucition/Solusi
Lindungi target Anda dengan filter IP
1. Contoh scan dengan menggunakan Basic network scan dengan website nationalgeographic.co.id



National Geographic adalah untuk meningkatkan dan menyebarkan pengetahuan geografi. Misinya adalah  menginspirasi, mencerahkan, dan mengajar (inspire, illuminate and teach).
Ø  Description/Deskripsi
Server DNS remote merespons permintaan untuk domain pihak ketiga yang tidak memiliki bit rekursi.
                              
Ini memungkinkan penyerang jarak jauh menentukan domain mana yang baru saja diselesaikan melalui server nama ini, dan oleh karena itu host mana yang baru saja dikunjungi.

Misalnya, jika penyerang tertarik pada apakah perusahaan Anda menggunakan layanan online dari lembaga keuangan tertentu, mereka akan dapat menggunakan serangan ini untuk membangun model statistik mengenai penggunaan perusahaan dari lembaga keuangan tersebut. Tentu saja, serangan tersebut juga bisa digunakan untuk menemukan mitra B2B, pola surfing web, server surat eksternal, dan lainnya.

Catatan: Jika ini adalah server DNS internal yang tidak dapat diakses ke jaringan luar, serangan akan terbatas pada jaringan internal. Ini mungkin termasuk karyawan, konsultan dan pengguna potensial di jaringan tamu atau koneksi WiFi jika didukung.

Ø  Solution/Solusi

Perangkat lunak DNS dapat diperbaiki dengan menghungi vendor.
Berikut proses yang dilakukan saat melakukan scaning menggunakan Nessus.
1.      Langkah Pertama Memilih New Policy pada menu Policies.

2.      Kemudian mengisi Form di mulai dari General Setting, Credentials, Plugins, dan Preferences. Seperti gambar dibawah ini :


3. Selanjutnya, langkah untuk melakukan scanning  terlebih kita membuat new scan pada menu scan, dengan mengisi form seperti gambar dibawah ini

4. Setelah semua form telah terisi dan target telah ditentukan, kemudian memilih create scan dan menunggu proses yang sedang berjalan .
Dan yang sudah terisi formnya:
b)        Hasil
Hasil Scan dapat dilihat pada menu Results. Contoh hasil Scan yang telah dilakukan sebelumnya, seperti gambar berikut,
c) Definisi :
1)        Synopsis (ringkasan)
Berisi tentang ringkasan dari hasil scan, yaitu “Hal ini memungkinkan untuk mendapatkan informasi dari remote host”.
2)        Description (deskripsi)
Deskripsi menjelaskan deskripsi/ gambaran  dari mDNS, yaitu didapatnya informasi tentang jenisnya sistem operasi dan versi yang tepat, nama host, dan daftar layanan sedang berjalan.
3)        Solution (solusi)
Diperoleh solusi, “Menyaring lalu lintas masuk ke port UDP 5353 jika diinginkan.”
Maksudnya, untuk mencegah terjadnya serangan, sitarget harus membatasi jalur port UDP 5353.
4)        Plugin Informasi
Disana kita dapat mengetahui tipe plugin yang digunakan yaitu remote, plugin publication date(waktu publikasi plugin), dan plugin last modification date (waktu modifikasi terakhir plugin).
5)        Risk information (informasi resiko)
Disana diberikan hasil tentang tingkat resiko, CVSS base score, dan CVSS Vector Score.
6)        Plugin Output (informasi yang didapat)
Disana dijelaskan bahwa nessus berhasil mendapatkan informasi tentang mDNS hostname, Advetised service (service name, port number), CPU type, dan OS yang digunakan.

KESIMPULAN


Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Jaringan komputer internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya kurang aman.
b. Untuk meningkatkan keamanan jaringan internet dapat menggunakan beberapa metode, contohnya metode authentikasi, penggunaan metode enkripsi-dekripsi, dan menggunakan Firewall.
c. Kelemahan suatu sistem jaringan dapat dilihat dengan menggunakan tool-tool seperti scanner, TCP/IP assembler, Network Protocol Analyzer, dan lain-lain.
d. Selain teknologi yang berguna untuk menjaga keamanan jaringan internet, faktor orang, dalam hal ini pengguna jaringan internet, harus juga mempunyai etika berinternet yang baik.
Nessus adalah sebuah program yang berfungsi sebagai  security scanner  yang akan mengaudit jaringan yang dituju lalu menentukan kelemahan-kelemahan dari jaringan yang dituju. Nessus juga dapat menghasilkan informasi berupa deskripsi target, kondisi target, serta solusi dari kelemahan/ permasalahan yang dialamai komputer target.

Sumber : http://defhawk.blogspot.co.id/2013/07/nessus-vulnerability-scanner.html