DEMAND MANAGEMENT, SERVICE PORTOFOLIO MANAJEMEN, MANAGEMENT
COORDINATION DESIGN, MANAGEMENT CATALOGUE DESIGN
TUGAS KELOMPOK
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI#
Disusun oleh :
10114912
Alwan Fadlurohman
10114982
Ana Yulianty
11114110
Andre Farizzal
11114371
Annisa Hernanda F
11114506
Ardin Monang B
2KA15. FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA 2015/2016
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Demand
Management
1.1.1
Pengertian demand management
Demand management adala suatu fungsi untuk mengetahui semua
kebutuhan produk dan jasa dari pelanggan. Dengan adanya hubungan antara
aktifitas bisnis dengan pemanfaatan sumber daya IT, makan tantangan bagi kita
adalah dengan mempertahankan hubungan anatara kedua nya dengan baik. Hal ini bertujuan
agar dalam prosesnya kebutuhan yang akan direncanakan dapat terealisasi dan
memprioritaskan kebutuhan apabila terjadi kekurangan supply baik material
maupun sumberdaya.
Dengan adanya demand management maka kita dapat memprediksi
semua pengaruh yang mungkin dapat terjadi di kemudian hari, kita juga dapat
merencanakan besar biaya yang akan kita gunakan dengan lebih efektif.
1.1.2 Usaha
untuk mengurangi permintaan pelanggan
Sesuai dengan aktifitas bisnis yang terjadi, penawaran atau
permintaan seringkali berfluktuasi. Saat ini bias saja bisnis yang anda
jalankan itu ramai, akan tetapi ada kala nya bisnis anda akan mengalami
penurunan permintaan akibat dari berbagai factor yang mempengaruhi nya. Dengan
adanya hal tersebut maka, kita harus menggunakan suatu strategi yang tepat
untuk mengatasi permasalahan tersebut. Strategi ini dapat membantu kita
berupaya untuk mempertahankan bisnis yang sedang kita jalani sehingga tidak
terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan misalnya bangkrut. Berikut adalah
upaya-upaya yang dapat kita lakukan untuk menyesuaikan atau mengurangi
kapasitas pelayanan dengan tingkat
permintaan yang berfluktuasi.
1. Menggunakan
karyawan paruh waktu
Karyawan paruh waktu biasanya banyak dipekerjakan selama
periode sibuk. Dimana strategi ini banyak diterapkan karena dianggap pekerjaan
yang dibutuhkan pada periode tersebut tidak terlalu membutuhkan keterampilan
khusus.
Misalnya saja, sebuah toko pakaian wanita mempekerjakan
karyawan paruh waktu ketika menjelang perayaan Idul Fitri atau Hari Natal tiba.
2. Menyewa fasilitas
dan peralatan tambahan
Untuk menekan angka biaya yang tidak perlu maka, perusahaan
dapat menyewa peralatan atau fasilitas tambahan yang dipergunakan selama
periode sibuk. Karena biasanya ketika sedang memasuki periode biasa atau sepi,
fasilitas-fasilitas ini biasanya tidak terlalu terpakai. Sehingga apabila
perusahaan membeli hanya akan melakukan pemborosan.
3. Meningkatkan
harga di periode sibuk
Pada periode sibuk maka permintaan akan naik, sehingga
perusahaan akan menaikkan harga ketika periode tersebut. Hal ini dilakukan agar
ketika periode tersebut berakhir, maka
uang kas perusahaan tidak akan korup karna sudah tertutupi pada
perolehan yang telah didapatkan pada periode sibuk.
Misalnya, sebuah hotel menaikkan biaya sewa ketika
weekend,hari libur dan hari-hari besar umat beragama serta menurunkan biaya
ketika hari biasa atau weekdays
.
1.1.3
Keuntungan dari manajemen permintaan
Manajemen permintaan akan menjaring segala bentuk infomasi
yang berkaitan dengan peramalan, input pemesanan, janji pemesanan, dan lain
sebagainya. Sehingga dapat diperoleh berbagai keuntungan dari adanya manajemen
permintaan ini. Misalnya saja:
1. Perusahaan dapat
memperoleh ramalan atau perkiraan mengenai independent demand yang bersifat
tidak pasti
2. Dapat memprediksi
besaran biaya secara lebih efektif
3. Penggunaan
terhadap biaya-biaya yang dianggap tidak perlu juga dapat dikontrol dengan baik
4. Bisnis yang
dijalankan akan memiliki sedikit kemungkinan untuk mengalami kebankrutan
1.1.4
Keterkaitan dengan proses manajemen pelayanan lainnya
Management permintaan adalah penyumbang dari ketersediaan
proses management lainnya, hal ini dikarenakan manajemen permintaan dapat
membantu untuk memahami karakteristik dari perngaruh fluktuasi permintaan
terhadap proses pelayanan lainnya. Berikut adalah beberapa proses manajemen
pelayanan lain nya yang memiliki keterkaitan dengan manajemen permintaan
1. Service portfolio
management, service catalogue management
Kondisi grafik
permintaan dan profile pengguna dapat mendorong upaya pengingkatan pelayanan
yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan dalam bisnis tersebut.
2. Financial
management
Dengan adanya
demand managemen dapat meningkatkan keuntan dan mengurangi biaya yang tidak
perlu ketika berada dikondisi puncak.
1.2 Service Portofolio Management
1.2.1
Pengertian Service Portofolio Management
Service Portofolio Management adalah sebuah aplikasi yang
digunakan untuk memutuskan bagaimana strategi perusahaan untuk melayani
customer atau pelanggan, untuk mengukur dan mengevaluasi scenario investasi
yang obyektif.
1.2.2 Tujuan
Service Portofolio Management
Tujuan pelayanan management ( spm ) portofolio adalah
memastikan keputusan untuk berinvestasi di dalamnya layanan yang suara dan
lebih sejajar dengan yang dari bisnis kebutuhan dan prioritas
1.2.3 Komponen
Service Portofolio Management
Portofolio pelayanan yang mengandung informasi tentang
layanan yang di seluruh sistem, memberikan informasi mengenai status layanan
ketika mereka bergerak dari konsep persyaratan spesifikasi melalui,
persetujuan, desain, transisi ke dalam hidup operasi dan pensiun pribadi yang
akhirnya akan menjadi .Informasi yang akan digelar pada tiap jasa berkembang
dan mengubah ketika ia memandu melalui system.
Pada saat layanan siap untuk pengiriman operasional, penuh
isi portofolio layanan harus meliputi:
· Nama layanan
· Deskripsi pelayanan
· Status
pelayanan
· Klasifikasi dan
criticality pelayanan
· Aplikasi
digunakan
· Data skema data
dan / atau digunakan
· Proses bisnis
yang didukung
· Pemilik bisnis
· Pengguna bisnis
· Pemilik IT
· ingkat layanan
garansi , sla dan slr referensi
· jasa dukungan
· Sumber daya
mendukung
· Layanan
tergantung
· Mendukung olas
, kontrak dan perjanjian
· Biaya pelayanan
· Biaya layanan
(bila berlaku)
· Pendapatan
pelayanan (bilaberlaku)
· Pengukuran
layanan
Dalam rangka untuk mengelola dan memahami informasi ,
pelayanan secara konseptual portofolio dipisahkan , dan sering secara fisik ,
menjadi tiga terpisah komponen, yaitu :
· Pelayanan
pipa , yang meliputi layanan yang belum pindah ke dalam operasi
· Layanan pensiun ,
yang mencakup informasi tentang layanan yang telah diambil dari operasional
penggunaan dan yang dianggap nilai untuk mempertahankan informasi tentang
mereka.
Di antara keduanya adalah pelayanan yang operasional dan
mengirim ke pelanggan . Layanan tersebut ditutup oleh layanan katalog.
1.2.4
Keterkaitan dengan proses manajemen pelayanan lainnya
Pentingnya seluruh siklus hidup untuk semua proses, mengartikan
bahwa portofolio layanan digambarkan sebagai tulang yang menghubungkan siklus
hidup yang berbeda tahap menajadi satu kesatuan yang saling terhubung satu
dengan yang lainnya. Berikut adalah beberapa proses yang beketerkaitan denga
Portofolio Service Management:
1. Business
relationship management
Manajemen layanan portofolio
adalah sistem manajemen kritis pendukung jalan penyedia layanan TI
bekerja sama dengan bisnis untuk memastikan bahwa IT menambah nilai optimum .
Mengelola portofolio layanan membutuhkan kerjasama penuh dengan bisnis dan ini
berarti keterlibatan dari manajemen hubungan bisnis
2. Manajemen
Keuangan
Salah satu hubungan kunci untuk manajemen layanan portofolio dengan pengelolaan keuangan. Kontribusi dari pengelolaan keuangan
yang bersangkutan dengan pengembangan kasus bisnis , penilaian peluang
investasi , perbandingan evaluasi pilihan layanan yang berbeda , evaluasi
risiko keuangan dan penentuan nilai layanan . Semua ini adalah pusat untuk
keputusan tentang apa yang harus dimasukkan dalam portofolio layanan atau
dihapus dari itu .
Manajemen keuangan juga bertanggung jawab untuk memastikan
dana yang tersedia untuk mendukung pemberian layanan portofolio dan untuk
memastikan agar alokasi anggaran sejalan dengan ini .
3. Manajemen
layanan katalog
Sejak layanan portofolio meliputi layanan katalog perlu
dilakukan intensitas hubungan portofolio dari peserta manajemen layanan dan
manajemen layanan katalog .Informasi yang baik dalam unsur unsur portofolio
layanan harus konsisten
4. Supplier
management
Pengelolaan pemasok jasa dukungan dan memastikan bahwa semua
mereka rincian dan hubungan tidak akurat tercermin dalam pelayanan dan
portofolio portofolio yang pelayanan ini konsisten dengan penyedia sistem
informasi pengelolaan dan kontrak.Manajemen akan menarik pada informasi yang
diperoleh pemasok dalam pelayanan sebagai dasar portofolio untuk perundingan
dalam hal kontrak.
1.3 Management
design coordination
1.3.1
Pengertian Management design coordination
Manajemen desain mengintegrasikan ilmu manajemen dan ilmu
desain, yang berarti bahwa manajemen desain merupakan disiplin ilmu yang
memfokuskan pada sumber daya dan kegiatan desain suatu perusahaan. Manajemen
desain menerapkan proyek, desain, strategi dan teknik rantai pasokan untuk
mengendalikan proses kreatif, mendukung budaya kreatifitas dan membangun desain
dan struktur organisasi.
1.3.2
Tujuan Management design coordination
Tujuan dari koordinasi desain untuk memastikan bahwa semua
kegiatan desain konsisten dan terkoordinasi. Ini termasuk karya desain yang
termasuk dalam perubahan, proyek dan dukungan kerja juga pemasok aktivitas.
Ruang lingkup dari koordinasi desain adalah semua pelayanan kegiatan desain
Sebagai tambahan, koordinasi desain memiliki tujuan:
· Merencanakan
dan mengkoordinasikan sumber dan kemampuan yang diperlukan
· Memproduksi
paket desain layanan
· Mengatur
kualitas kriteria
· Memastikan
bahwa model layanan dan solusi pasti ke strategis, arsitektur dan kebutuhan
tata kelola
1.3.3
Kegiatan-kegiatan dari Management design coordination
Terdapat banyak kegiatan yang ada dalam manajemen desain,
berikut adalah kegiatan penting dari manajemen desain:
1. Tata kelola
dan pemantauan untuk memastikan kerelevanan kebutuhan bisnis diakui dan
tergabung dalah kegiatan layanan desain
2. Prediksi dan
perencanaan pemanfaatan dari kemampuan dan sumber yang dibutuhkan untuk
kegiatan layanan desain
3. Pelacakan kemampuan dan pemanfaatan sumber
terhadap rencana dari kegiatan layanan desain
4. Pengelolaan
resiko dan masalah desain
5. Hubugan dekat
dengan wilayah proyek dan desainer perubahan sepanjang kegiatan layanan desain
untuk memastikan kekonsistensian.
1.3.4
Keterkaitan dengan proses manajemen pelayanan lainnya
Koordinasi desain menarik kegiatan yang berada di dalam
layanan desain. Koordinasi desain melakukan peran yang sama yang dilakukan oleh
perencanaan transisi dan dukungan dengan fase transisi layanan dari siklus
layanan ITIL.
Ada juga hubungan yang kuat untuk kegiatan proyek manajemen.
Koordinasi desain berada dalam posisi untuk menyediakan proyek dengan pedoman,
standar, dan kebijakan untuk menghubungkan kepada layanan desain dan
memerhatikan kepatuhan pada pedoman, standar, dan kebijakan sepanjang masa
aktif proyek. Koordinasi desain membantu untuk memastikan bahwa proyek
disampaikan seperti apa yang kita butuh dan harapkan dan semua area bekerja
sama dengan tujuan yang sama.
1.4 Management
Service Catalogue
1.4.1
Pengertian Management Service
Catalogue
Penyedia basis data yang difokuskan pengguna manajemen
sebagai pengantar layanan IT. Manajemen katalog layanan memiliki 2 elemen,
yaitu desain awal dan perkembangan katalog layanan. Ini adalah isi dan struktur
hubungan dengan portofolio layanan. Manajemen yang sedang berjalan mengatur
informasi dalam katalog untuk menjaga agar tetap update untuk menyesuaikan
dengan kondisi bisnis.
1.4.2 Tujuan Management
Service Catalogue
Untuk menyediakan satu, sumber informasi yang konsisten atas
seluruh layanan yang disetujui dan memastikan bahwa katalog layanan tersebut
secara luas tersedia untuk siapa saja yang diizinkan untuk mengaksesnya.
1.4.3 Keterkaitan
dengan proses manajemen pelayanan lainnya
1. Service
portfolio management
Katalog layanan adalah kegiatan portofolio layanan yang
mengandung informasi tentang layanan terbaru IT atau siap untuk pindah transisi
2. Fancial
management
Katalog manajemen menyediakan manajemen keuangan dengan
informasi yang diinginkan dalam permodelan permintaan layanan, pembuatan
keputusan dan aturan yang tidak hanya
tersedia untuk perbaikan anggaran dan rencana.
DAFTAR PUSTAKA
1.
http://noorvika.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/47150/BukuUtama-+ITServiceManagement.pdf
2.
www.ayopreneur.com/penjualan-dan-pemasaran/strategi-mengatasi-fluktuasi-permintaan-konsumen
3.
http://Sistemterintegrasi.blogspot.co.id/2009/02/demand-management.html?m=1
4.
http://Gerradoke.blogspot.co.id/2010/05/manajemen-permintaan.html?m=1
5.
http://wedangtomat.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-desain.html?m=1
6.
http://pasca.undip.ac.id/id/wp-content/uploads/2015/05/information-Technology-Service-Management
Tidak ada komentar:
Posting Komentar